Minggu, 25 November 2012

Manfaat, kandungan jambu biji

Manfaat, kandungan jambu biji.  Jambu biji (Psidium guajava) adalah salah satu tanaman herba buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti halnya di negara Indonesia. sampai saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas, di daerah-daerah Jawa. Jambu biji mempunyai banyak nama, sering
disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang tanaman jambu lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.

Zat yang terkandung dalam daun jambu biji : 
  1. Tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.
  2. Zat yang terkandung dalam buah jambu biji/100 gr : Kalori 49 kal – Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 87 mg – Kalsium 14 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi 1,1 mg – Protein 0,9 mg – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram
  3. Zat likopen adalah senyawa kartenoid yang biasa disebut dengan zat anti kanker.Zat ini biasanya terkandung dalam buah buahan berwarna merah termasuk jambu biji. Zat ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Khasiat Jambu Biji

1. Kaya akan vitamin

Jambu biji mengandung vitamin C hingga sebanyak 2x dari kandungan Vit C pada jeruk manis. Kandungan vitamin C ini paling banyak terdapat pada kulit dan daging buah terutama ketika buah akan matang. Dengan kandungan vitamin C ini, salah satu manfaat jambu biji adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu masih ada manfaat lain yang bersumber dari buah ini. Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna daging jambu biji yang merah mengindikasikan jambu biji kaya akan vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan.

2. Mengobati berbagai macam penyakit

Berbagai penelitian telah dilakukan, dan menunjukkan hasil yang positif bahwa buah dan daun jambu biji ternyata dapat mengobati beberapa macam penyakit. 

Berikut beberapa khasiat jambu biji dalam mengobati penyakit:

1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengand
ung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.

2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol sehingga jambu biji ini dapat menjadi herbal kolesterol.

Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.

3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Vieira; dkk., ekstrak daun jambu biji terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare yaitu Staphylococcus aureus dan E. coli. Selain itu, juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh Adnyana (2004) yang menghasilkan suatu kesimpulan bahwa ekstrak daun jambu biji putih mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare lebih baik daripada ekstrak daun jambu biji merah.

4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu

5. Merawat kulit

6. Mencegah sembelit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.

Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.

7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah sehingga bisa dijadikan herbal untuk diabetes. Jambu Biji juga meningkatkan produksi hormon Insulin. Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk merubah gula dalam darah menjadi gula otot sehingga tidak ada kelebihan gula dalam darah. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa untuk mengobati diabetes melitus dilakukan dengan cara mengonsumsi jus buah jambu biji yang dilarutkan dalam air konsentrasi 25% (25 g buah jambu diji dilarutkan dalam 100 ml air) selama 32 minggu.

8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.

9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.

10. Demam berdarah
Jambu biji sudah lama dipercaya dapat mengobati penyakit demam berdarah. Untuk mengobati demam berdarah, biasanya orang mengonsumsi jusnya. Hal tersebut sebenarnya kurang efektif karena sifatnya hanya untuk mengatasi kehilangan cairan plasma akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji ternyata dapat menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD).

Ekstrak daun jambu biji juga dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit ini jumlahnya akan menurun sangat drastis pada penderita DBD sehingga mudah terjadi pendarahan. Pengujian lebih lanjut juga membuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji ini tidak bersifat racun sama sekali (aman untuk dikonsumsi).

Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;

Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 
  • 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: 
  • buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: 
  • diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

2. Maag
Bahan: 
  • 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: 
  • direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: 
  • diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 
  • 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: 
  • direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: 
  • diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: 
  • jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: 
  • dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 
  • 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: 
  • semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 
1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: 
  • kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: 
  • diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

7. Prolapsisani
Bahan: 
  • 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: 
direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: 
  • air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi

8. Sariawan
Bahan: 
1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: 
  • direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: 
  • diminum 2 kali sehari.

9. Sakit Kulit
Bahan: 
  • 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji.
Cara membuat: 
  • ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: 
untuk menggosok bagian kulit yang sakit.

10. Obat luka baru
Bahan: 
  • 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: 
  • dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: 
  • ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengelurkan darah terus menerus.
budidaya jambu biji,manfaat jambu biji merah,morfologi jambu biji,kandungan daun jambu biji,klasifikasi jambu biji,manfaat jambu biji,khasiat daun jambu biji,khasiat jambu biji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar